Minggu, 01 Desember 2013
Bab 14 - Bisnis Internasional
Bisnis Internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan antara Negara
yang satu dengan Negara yang lain. Bisnis terdiri dari berbagai macam
tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara
yang berbeda-beda. Klasifikasi bisnis berdasarkan aktivitas yang
dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan adalah sebagai berikut:
- Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barangmentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan.
- Pengecer dan distributor
adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen
dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang
berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer.
- Bisnis jasa adalah bisnis
yang menghasilkan barang intangible (tak berwujud), dan mendapatkan
keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan.
- Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah
- Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
- Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari penjualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
- Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air yang biasanya didanai oleh pemerintah.
- Bisnis realestate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
- Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
Hakikat Bisnis Internasional
Seperti
tersebut diatas bahwa Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis
yang dilakukan melewati batas negara. Transaksi bisnis seperti ini
merupakan transaksi bisnis internasional (International Trade).
Transaksi bisnis itu dilakukan oleh suatu perusahaan dalam suatu negara
dengan perusahaan lain atau individu di negara lain disebut Pemasaran
Internasional atau International Marketing. Pemasaran internasional
berbeda dengan Bisnis Internasional, yaitu :
- Perdagangan Internasional (International Trade)
Dalam perdagangan internasional yang merupakan transaksi antar Negara itu biasanya dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan cara ekspor dan impor. Dengan adanya transaksi ekspor dan impor tersebut maka timbul neraca perdagangan antar negara (balance of tread).
Dalam perdagangan internasional yang merupakan transaksi antar Negara itu biasanya dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan cara ekspor dan impor. Dengan adanya transaksi ekspor dan impor tersebut maka timbul neraca perdagangan antar negara (balance of tread).
- Pemasaran International (International Marketing)
Pemasaran internasional yang merupakan keadaan suatu perusahaan dapat terlibat dalam suatu transaksi bisnis dengan negara lain, perusahaan lain ataupun masyarakat umum di luar negeri.
Pemasaran internasional yang merupakan keadaan suatu perusahaan dapat terlibat dalam suatu transaksi bisnis dengan negara lain, perusahaan lain ataupun masyarakat umum di luar negeri.
Dengan
melaksanakan kegiatan produksi dan pemasaran di negeri asing maka
tidak terjadi kegiatan ekspor impor. Produk yang dipasarkan dapat
berupa barang dan/ atau jasa. Transaksi ini dapat ditempuh dengan cara:
- Licencing
- Franchising
- Management Contracting
- Marketing in Home Country by Host Country
- Joint Venturing
- Multinational Coporation (MNC)
Konsep Keunggulan Absolut
Menurut
Adam Smith Bahwa setiap negara akan memperoleh manfaat perdagangan
internasional karena melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor
barang jika negara tersebut memiliki keunggulan mutlak, serta mengimpor
barang jika negara tersebut memiliki ketidakunggulan mutlak.
Konsep Keunggulan Komparatif
Teori
keunggulan komparatif merupakan teori yang dikemukakan oleh David
Ricardo. Menurutnya, perdagangan internasional terjadi bila ada
perbedaan keunggulan komparatif antarnegara.
Potensi Pasar Internasional
Potensi
pasar ditentukan oleh tiga faktor yaitu struktur penduduk , daya beli
serta pola konsumsi masyarakat. Dalam hal pasar Internasional , potensi
pasar internasional juga ditentukan oleh ketiga faktor tersebut hanya
saja dalam hal ini diberlakukan untuk negara lain.
Tahap-tahap dalam memasuki bisnis international
- Ekspor Insidentil
- Ekspor Aktif
- Penjualan Lisensi
- Franchising
- Pemasaran di Luar Negeri
- Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri
Hambatan dalam memasuki bisnis international
- Batasan perdagangan dan tariff bea masuk
- Perbedaan bahasa, social budaya/cultura
- Kondisi politik dan hukum/perundang-undangan
- Hambatan operasional
Perusahaan Multinasional
http://candygloria.wordpress.com/2010/12/15/bisnis-internasional/
http://dwisetiati.wordpress.com/2010/12/20/bisnis-internasional/
http://andriawanazhar.blogspot.com/2012/01/bisnis-internasional.html
Bab 13 - Tangugung Jawab Sosial Suatu Bisnis
Adalah suatu tanggung jawab yang harus di lakukan dalam suatu
lingkungan perusahaan bisnis agar adanya solidaritas yang tinggi dalam
berbisnis.
Benturan dengan kepentingan masyarakat
Proses produksi seringkali menyebabkan benturan kepentingan
(masyarakat dengan perusahaan). Terjadi pada berbagai tingkat
perusahaan (besar, menengah dengan perusahaan). Benturan ini terjadi
kerap kli karena perusahaan menimbulkan polusi (udara, air, limbah,
suara bahkan mental kejiwaan)
Klasifikasi aspek pendorong tanggung jawab sosial
Dalam menunaikan tanggung jawab sosial, perusahaan dituntut untuk menghindari etika bisnis.
Klasifikasi aspek pendorong tanggung jawab sosial
Dalam menunaikan tanggung jawab sosial, perusahaan dituntut untuk menghindari etika bisnis.
Dorongan tanggung jawab sosial
Klasifikasi masalah sosial yang mendorong pelaksanaan tanggung jawab socsial pada sebuah bisnis sebagai berikut :
Penerapan manajemen orientasi kemanusian :
Kegiatan intern yang muncul bersifat sangat kaku,keras, zakeliyl (saklek) , birokratik, dan otoriter. Prosedur administrasi serta jenjang kewenangan yang berbelit-berbelit sering menyebabkan tekanan batin bagi para pebisnis maupun pahak lain yang berhubungan kurang manusiawi pun kerap terjadi antara perusahaan dengan pihak luar (pelanggan,masyarakat umum)
Kegiatan intern yang muncul bersifat sangat kaku,keras, zakeliyl (saklek) , birokratik, dan otoriter. Prosedur administrasi serta jenjang kewenangan yang berbelit-berbelit sering menyebabkan tekanan batin bagi para pebisnis maupun pahak lain yang berhubungan kurang manusiawi pun kerap terjadi antara perusahaan dengan pihak luar (pelanggan,masyarakat umum)
Etika bisnis
Merupakan penerapan secara langsung tanggung jawab sosial suatu
bisnis yang timbul dari dalam perusahaan itu sendiri. Etika pergaulan
dalam melaksakan bisnis disebut etika pergaulan bisnis.
-Hubungan antara bisnis dengan langganan/kosumen
Merupakan pergaulan antara konsumen dengan produsen dan paling banyak ditemui.
Merupakan pergaulan antara konsumen dengan produsen dan paling banyak ditemui.
-Hubungan dengan karyawan
Bentuk hubungan ini meliputi : penerimaan (recruitmen), latihan (training), promosi, transfer, demosi maupun pemberhenti (termination).
Bentuk hubungan ini meliputi : penerimaan (recruitmen), latihan (training), promosi, transfer, demosi maupun pemberhenti (termination).
-Hubungan antara bisnis
Pemberian informasi hubungan yang terjadi diantara perusahhan, baik perusahaan kolega,pesaing,penyalur,grosir maupun distributornya
Pemberian informasi hubungan yang terjadi diantara perusahhan, baik perusahaan kolega,pesaing,penyalur,grosir maupun distributornya
-Hubungan dengan investor
Pemberian informasi yang benar terhadap investor maupu calon investor merupakan bentuk hubungan ini. Sehingga dapat menghimdari pengambilan keputusan yang keliru.
Pemberian informasi yang benar terhadap investor maupu calon investor merupakan bentuk hubungan ini. Sehingga dapat menghimdari pengambilan keputusan yang keliru.
-Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan
Hubungan dengan lembaga keuangan, terutama jawatan pajak pada umumnya
merupakan hubungan yang bersifat financial, berkaitan dengan penyusunan
laporan keuangan.
http://nindysintya.wordpress.com/2010/11/22/tanggung-jawab-sosial-suatu-bisnis/
http://my154n.wordpress.com/2009/12/30/tanggung-jawab-sosial-suatu-bisnis/#comment-26
Bab 12 - Teknik Analisis Meramalkan Kas Perusahaan
Teknik analisis meramalkan kas perusahaan adalah tehnik untuk mengetahui
keadaan sehat atau tidaknya kas pada perusahaan di masa mendatang
ataupun sekarang.
Pengertian Perusahaan Keuangan
Perusahaan Keuangan merupakan lembaga yang melaksanakan fungsi utama
menyalurkan dana dari yang surplus/ berlebih kepada mereka yang
kekurangan dana. Adapun jenis-jenis perusahaan keuangan adalah sebagai
berikut:
- Bank Komersial (Commercial Banks
- Thrifts
- Perusahaan Asuransi
- Perusahaan Sekuritas dan Bank Investasi
- Perusahaan Pembiayaan (Finance companies)
- Reksa Dana (Mutual Funds)
Estimasi penjualan
peramalan penjualan, yaitu merupakan ramalan unit dan nilai uang
penjualan suatu perusahaan. Penyusunan perencanaan keuangan apabila
disajikan dengan benar, maka informasi tersebut akan berguna bagi pihak
manajemen perusahaan dalam rangka pengembangan usaha yang dilakukan.
Estimasi produksi
Anggaran produksi adalah anggaran penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan persediaan.
Estimasi harga pokok penjualan
Ringkasan dari anggaran produksi dengan
memperhatikan tingkat persediaan akhir.
Data yang diperlukan :
- Data yang telah dihitung dalam anggaran produksi, anggaran
bahan langsung, anggaran overhead dan anggaran tenaga langsung
- Keakuratan datanya dipengaruhi data dalam anggaran yang lain.
Estimasi laba rugi
Rekening-rekening laporan laba rugi adalah suatu laporan yang
sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi laba yang diperoleh oleh
suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, yaitu meliputi:
a. Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan.
b. Rugi yaitu merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari
transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu.
- Peramalan Penjualan
Untuk menyusun peramalan keuangan dalam penelitian ini penulis
menggunakan metode regresi linier dan model-model yang terkomputerisasi.
Pada analisis regresi ini, persamaan yang digunakan untuk menganalisa data adalah :
Y = a + bX
Keterangan :
Y = adalah variabel dependen
a = adalah intersep (titik potong kurva terhadap sumbu Y)
b = adalah kemiringan (slope) kurva linier
X = adalah variabel independen.
Persamaan di atas dapat digunakan untuk menaksir nilai Y, jika nilai
a, b, dan X diketahui. Nilai a merupakan nilai Y yang dipotong oleh
kurva linier pada sumbu vertikal Y (a adalah nilai Y, bila X=0).
Nilai b adalah kemiringan (slope) kurva linier yang menunjukkan
besarnya perubahan nilai Y sebagai akibat perubahan setiap unit nilai X.
besarnya nilai a dan b konstan sepanjang kurva linier.
2. Tingkat Pertumbuhan Penjualan
Adapun persamaan yang digunakan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan penjualan :
Gt = Tingkat Pertumbuhan Penjualan
SRt= Penjualan pada tahun tSRt-1= Penjualan pada tahun t-1
- Penentuan besarnya AFN (Additional Fund Needed)
- Peramalan Neraca
- Peramalan Laporan Laba Rugi
Bab 11 - Akuntansi dan Laporan Keuangan
Pengertian dan Definisi Akuntansi
Akuntansi adalah suatu proses mencatat,
mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi
serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan
oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk
pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Akuntansi adalah
merupakan kegiatan penyediaan jasa, fungsinya adalah memyediakan
informasi kuntitafif tentang unit-unit usaha ekonomik, terutama yang
bersifat keuangan, yang diperkirakan bermanfaat dalam pengambilan
keputusan ekonomik.
Fungsi Akuntansi
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai
informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa
melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi
di dalamnya.
Fungsi dasar akuntansi:
a. Menciptakan sistem akuntansi
b. Membuat prosedur untuk mencatat, menggolongkan dan memasukkan secara singkat transaksi-transaksi perusahaan
c. Memberikan laporan/keterangan pada manajemen untuk penyusunan anggaran dan pengendalian aktiva dan pengambilan keputusan
Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap akuntansi
Adapun pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi akuntansi adalah:
1. Para pemilik dan calon pemilik perusahaan
Para pemilik dan calon pemilik perusahaan berkepentingan untuk mengetahui perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan
2. Para pengelola perusahaan
Para pengelola perusahaan ini adalah para manajer, jajaran direksi.
Bagi pengelola perusahaan akuntansi digunakan untuk berbagai tujuan.
3. Para pegawai/karyawan perusahaan
Hal ini dihubungkan dengan hak-hak
pegawai dalam bidang penggajian, gratifikasi ataupun bonus (jasa
produksi) serta perangsang sosial lainnya dari perusahaan untuk tujuan
kesejahteraan perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan pengabdian
pegawai pada perusahaan.
4. Para investor
Agar para investor tau perusahaan tersebut berada dalam kondisi apa dan dapat mempertimbangkan investasi modalnya kepada perusahaan tersebut.
5. Para kreditor
Para kreditor seperti bank pemberi kredit sangat memerlukan laporan
keuangan perusahaan yang akan diberikan kredit untuk digunakan sebagai
bahan pertimbangan dalam memberikan keputusan penetapan pemberian
kredit.
6. Pemerintah
Pemerintah sangat berkepentingan dalam menilai maju mundurnya perusahaan yang ada di negaranya.
7. Rekanan perusahaan
Agar rekanan perusahaan (kerja sama) dapat mengetahui perusahaan yang akan diajak bekerja sama ini dalam kondisi seperti apa.
Pengertian laporan keuangan
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan,
yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang
terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.
Pengertian laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan:
“Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan.
Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan
perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara.
Isi laporan keuangan
Tahapan berikutnya dalam siklus akuntansi adalah mempersiapkan
laporan keuangan. Laporan keuangan ini sangat penting bagi pihak
manajemen, kreditor dan investor.Laporan keuangan terdiri dari 3 macam :
a. Laporan Laba-Rugi (income statement)
Laporan laba-rugi adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi
yang menggambarkan apakah suatu perusahaan mengalami laba atau rugi
dalam satu periode akuntansi.
b. Laporan Perubahan Modal (statement of equity)
Laporan perubahan modal adalah salah satu laporan keuangan dalam
akuntansi yang menggambarkan bertambahnya atau berkurangnya modal suatu
perusahaan akibat dari laba atau rugi yang diterima oleh perusahaan
tersebut dalam satu periode akuntansi.
c. Neraca (balance sheet)
Laporan neraca adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi
yang menunjukan keadaan keuangan secara sistematis dari suatu perusahaan
pada saat tertentu dengan cara menyajikan daftar aktiva, utang dan
modal pemilik perusahaan.
Bentuk neraca
Bentuk neraca lajur ada 2 (dua) yaitu neraca lajur 10 kolom dan
neraca lajur 12 kolom. Neraca lajur 12 kolom merupakan neraca lajur yang
lengkap. Disebut dua belas kolom karena neraca lajur ini memiliki 12
kolom debit dan kredit. Yang sebenarnya di neraca ini terdapat satu
kolom lagi berisi nama akun.
Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah laporan yang menyajikan sumber pendapatan dan beban suatu perusahaan (dagang) selama periode akuntansi.
Untuk Menghitung laba rugi perusahaan adalah: (Laba bersih = laba kotor – beban usaha)
Beban uasaha dalam perusahaan dagang ada dua kelompok.
1. Beban penjualan ialah biaya yang langsung dengan penjualan.
2. Beban administrasi/umum ialah biaya-biaya yang tidak langsung dengan penjualan.
Untuk menghitung laba kotor adalah: (Laba kotor = penjualan bersih – harga pokok penjualan)
Sedangkan untuk menghitung penjualan bersih adalah :
(Penjualan bersih = penjualan – retur penjualan dan pengurangan harga – potongan penjualan)
Menyusun Laporan Laba Rugi.
Laporan laba rugi dapat disajikan dalam dua bentuk yaitu single step dan multiple step.
A. Single Step/Langsung.
Laporan single step/langsung yaitu laporan laba rugi di mana semua
pendapatan dijumlahkan menjadi satu, demikian juga untuk bebannya,
kemudian dicari selisihnya untuk mengetahui laba atau rugi.
B. Multiple Step (Bertahap)
Laporan laba rugi bentuk multiple step (bertahap) adalah laporan laba
rugi dengan mengelompokkan atau memisahkan antara pendapatan usaha dan
pendapatan di luar usaha, dan memisahkan pula antara beban usaha dan
beban di luar usaha, baru kemudian dicari selisihnya sehingga akan
diperoleh laba atau rugi usaha.
Tujuan laporan keuangan
1. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari laporan keuangan adalah untuk menyajikan posisi
keuangan, hasil usaha dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar
sesuai dengan GAAP (General Accepted Accounting Principle).
2. Tujuan Umum
a. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-sumber ekonomi, dan kewajiban perusahaan
b. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih
yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba dengan
c. Memberikan informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksirkan potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.
d. Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan harta dan kewajiban.
e. Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan para pemakai laporan keuangan.
3. Tujuan Kualitatif
a. Relevance, yaitu memilih informasi yang benar-benar dapat membantu pemakai laporan dalam proses pengambilan keputusan.
b. Understandability, yaitu informasi yang dipilih untuk disajikan
bukan saja penting tetapi juga harus dimengerti oleh para pemakainya.
c. Verifiability, yaitu hasil akuntansi itu harus dapat diperiksa oleh pihak lain akan menghasilkan pendapatan yang sama.
d. Neutrality, yaitu laporan akuntansi itu harus netral terhadap
pihak-pihak yang berkepentingan. Informasi dimaksudkan untuk pihak umum
bukan pihak-pihak tertentu saja.
e. Timelines, yaitu laporan akuntansi hanya bermanfaat untuk pengambilan keputusan apabila diserahkan pada saat yang sama.
f. Comparability, yaitu informasi akuntansi harus dapat saling
dibandingkan artinya akuntansi harus memiliki prinsip yang sama baik
untuk suatu perusahaan maupun perusahaan lain.
g. Completeness, yaitu informasi akuntansi yang dilaporkan harus mencakup semua kebutuhan yang layak
dari pemakai.
http://dwisetiati.wordpress.com/2010/12/20/akuntansi-dan-laporan-keuangan
www.wikipedia.com
www.yahoo.com
http://mutiara-ratih.blogspot.com/2011/12/bab-11-akuntansi-dan-laporan-keuangan.html
Bab 10 - Manajemen Sumber Daya Manusia
Macam-macam Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber
daya manusia adalah ilmu yang mempelajari tentang cara-cara
memaksimalkan sumber daya yang ada pada individu secara efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan dari suatu perusahaan. Sumber daya manusia
dibagi menjadi dua, yaitu:
a) Manusia sebagai sumber daya fisik
Manusia dapat bekerja dalam berbagai bidang dengan memanfaatkan energi yang terdapat dalam tubuhnya.
b) Manusia sebagai sumber daya mental
Manusia mampu mengolah sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan
mampu mengubah keadaan sumber daya alam berkat kemajuan ilmu dan
teknologinya. Dengan akal dan budinya, manusia menggunakan sumber daya
alam dengan bijaksana.
Perkembangan Sumber Daya Manusia
Pengembangan
Sumber Daya Manusia adalah kerangka kerja untuk membantu karyawan
mengembangkan pengetahuan mereka pribadi dan organisasi keterampilan,
dan kemampuan. Perkembangan sumber daya manusia revolusi industri abad
ke 20 dan revolusi teknologi abad ke 19 mengubah makna tenaga kerja itu
sendiri, dimana kebanggaan hasil kerjanya menjadi berkurang.
Akibat revolusi industri dan teknologi terhadap tenaga kerja adalah :
a) Berkembangnya spesialisasi, secara ekonomis menguntungkan, hasil kerjanya lebih banyak dan orang akan ahli dalam bidangnya.
b) Hambatan pengembangan diri, bagi kelompok tertentu secara sosiologis
disebut block of mobility (sekat-sekat mobilitas masyarakat)
c) Perubahan yang terus menerus, merugikan tenaga kerja dengan perubahan bidang industry dan teknologi
Pemanfaatan Sumber Tenaga Kerja dan Kompensasi
Program kompensasi karyawan dirancang sebagai berikut:
a) Menarik karyawan yang berpenampilan menarik untuk berorganisasi
b) Memotifasi karyawan untuk mencapai prestasi yang unggul
c) Mencapai masa dinas yang panjang
Didalam perusahaan, terdapat dua macam tenaga kerja, yaitu :
a) Tenaga kerja eksekutif, mengambil keputusan dan melaksanakan fungsi organik manajemen
b) Tenaga operatif, tenaga trampil, menguasai pekerjaan sehingga tugas dapat terselesaikan dengan baik
Pemanfaatan Sumber Tenaga Kerja dan KompensasiHubungan Perburuhan
Hubungan Perburuhan adalah hubungan antara unsur-unsur dalam produksi yaitu buruh, pengusaha dan pemerintah. Hubungan
perburuhan dengan pancasila adalah agar setiap persoalan antara buruh
dan manajemen diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat.
Serikat Pekerja
Serikat pekerja adalah organisasi demokratis yang berkesinambungan dan
permanen dibentuk secara sukarela dari, oleh, dan untuk pekerja.
Perserikatan saat ini
Tipe-tipe serikat karyawan :
a. Craft Unions
Anggotanya karyawan yang punya keterampilan yang sama seperti tukang kayu.
b. Industrial Unions
Dibentuk berdasarkan lokasi pekerjaan yang sama, serikat ini terdiri
dari pekerja yang tidak berketerampilan maupun dalam perusahaan atau
industri tertentu .
c. Mixed Unions
Mencakup pekerja terampil , tidak terampil dan setengah terampil dari suatu lokal tertentu tidak memandang dari industiy mana.
Hukum yang mengatur hubungan antar tenaga kerja dengan manajer
Ada tiga perjanjian kerja bersama , yaitu :
1) Closed Shop Agreement
Hanya berlaku bagi pekerja yang telah bergabung menjadi anggota serikat (persatuan).
2) Union Shop Ageement
Mengharuskan para pekerja untuk menjadi anggota serikat untuk periode waktu tertentu.
3) Open Shop Agreement
Memberikan kebebasan pekerja untuk menjadi atau tidak anggota serikat kerja.
Bagaimana serikat pekerja diorganisasi dan disahkan
Yaitu melalui UUD 1945 yang berlandaskan serikat pekerja.
http://www.wikipedia.com
http://wahyudanu93.blogspot.com/2012/01/bab-10-manajemen-sumber-daya-manusia.html
Bab 9 - Manajemen Keuangan dan Perusahaan
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB MANAJER KEUANGAN
Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan. Tugasnya antara lain adalah
Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan. Tugasnya antara lain adalah
- Perolehan dana dengan biaya murah.
- Penggunaan dana efektif dan efisien
- Analisis laporan keuangan
- Analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin.
Tujuan perusahaan adalah mencari laba dan
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam kegiatannya mencari
laba,pemilik memberi wewenang kepada manajemen untuk melaksanakannya.
Peranan Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan memiliki peran dalam kehidupan perusahaan ditentukan oleh perkembangan ekonomi kapitalisme. Pada awal lahirnya kapitalisme sebagai system ekonomi pada abad 18, manajemen keuangan hanya membahas topic rugi-laba.
Manajemen keuangan memiliki peran dalam kehidupan perusahaan ditentukan oleh perkembangan ekonomi kapitalisme. Pada awal lahirnya kapitalisme sebagai system ekonomi pada abad 18, manajemen keuangan hanya membahas topic rugi-laba.
Penganggaran Modal ( Capital Budgeting)
Istilah penganggaran modal digunakan untuk melukiskan tindakan perencanaan dan pembelanjaan pengeluaran modal, seperti untuk pembelian equipment baru untuk memperkenalkan produk baru, dan untuk memodernisasi fasilitas pabrik.
Istilah penganggaran modal digunakan untuk melukiskan tindakan perencanaan dan pembelanjaan pengeluaran modal, seperti untuk pembelian equipment baru untuk memperkenalkan produk baru, dan untuk memodernisasi fasilitas pabrik.
Penganggarran Modal – Suatu Konsep Investasi
Dikatakan sebagai suatu konsep investasi, sebab peng anggaran modal melibatkan suatu pengikatan (penanaman) dana di masa sekarang dengan harapan memperoleh keuntungan yang dikehendaki di masa mendatang.
Dikatakan sebagai suatu konsep investasi, sebab peng anggaran modal melibatkan suatu pengikatan (penanaman) dana di masa sekarang dengan harapan memperoleh keuntungan yang dikehendaki di masa mendatang.
Penggolongan Investasi Dalam Pemilihan Alternatif Investasi
Ada beberapa kriteria dalam penilaian investasi yakni dapat menggunakan
beberapa metode :
1. Payback Method.
2. Average Return on Investment
3. Present Value
4. Discounted Cash Flows.
Ada beberapa kriteria dalam penilaian investasi yakni dapat menggunakan
beberapa metode :
1. Payback Method.
2. Average Return on Investment
3. Present Value
4. Discounted Cash Flows.
Metode Penilaian Inverstasi
Metode ini sering pula disebut dengan istilah lain seperti payoff method dan pay out method.
Faktor yang menentukan penerimaan atau penolakan suatu usulan investasi adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menutup kembali investasi.
Perhitungan Pay-back yang belum memperhitungkan Unsur Pajak Penghasilan
Pay-back Periode = Investasi
( dlm tahun) Laba Tunai rata-2 per tahun
Metode ini sering pula disebut dengan istilah lain seperti payoff method dan pay out method.
Faktor yang menentukan penerimaan atau penolakan suatu usulan investasi adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menutup kembali investasi.
Perhitungan Pay-back yang belum memperhitungkan Unsur Pajak Penghasilan
Pay-back Periode = Investasi
( dlm tahun) Laba Tunai rata-2 per tahun
Arus Kas Masuk
Menurut pernyataan standar akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2, laporan arus kas adalah memberi informasi histories mengenai perubahan kas dan setara kas dari laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode akuntansi.
Menurut pernyataan standar akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2, laporan arus kas adalah memberi informasi histories mengenai perubahan kas dan setara kas dari laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode akuntansi.
Average Return on Investment Method ( Metode Rata-rata Kembalian Investasi)
Metode ini juga disebut Accounting method atau Financial Statement method.
Rumus. : Rata-rata kembalian Investasi
Rata-Rata Kembalian = Laba Sesudah Pajak = … %
Rumus. : Rata-rata kembalian Investasi
Rata-Rata Kembalian = Laba Sesudah Pajak = … %
Investasi Rata Rata Investasi
Kriteria Penilaian.
Kriteria Penilaian.
- Suatu investasi akan diterima jika tarif kembalian investasinya dapat memenuhi batasan yang ditetapkan manajer.
- Jika Pengambilan Keputusan belum memiliki batasan tarif kembalian investasi, maka dari beberapa investasi yang diusulkan dipilih adalah yang memberikan tingkat kembalian yang terbesar.
Metode Average Rate of Return ( Metode masa Pengembalian Investasi )
Metode ini digunakan untuk mengukur rata-rata tingkat keuntungan investasi.
Metode ini digunakan untuk mengukur rata-rata tingkat keuntungan investasi.
Metode Net Present Value
Metode Net Present Value adalah selisih uang yang diterima dan uang yang dikeluarkan dengan memperhatikan time value of money. Gunakan rumus time value of money yang present value untuk mengetahui nilai uang saat ini. Oleh karena uang tersebut akan diterima di masa depan, kita harus mengetahui berapa nilainya jika kita terima sekarang. Jika selisihnya positif maka bisnis tersebut diterima. JIka negative, bisnis tersebut tidak layak. Jika 0, bisnis tetap dijalankan jika bisnis tersebut digunakan untuk kepentingan public. NPV semakin besar semakin layak. Untuk independent projects pilih yang positif. Untuk mutually eksklusif pilih yang positifnya paling besar.
Metode Net Present Value adalah selisih uang yang diterima dan uang yang dikeluarkan dengan memperhatikan time value of money. Gunakan rumus time value of money yang present value untuk mengetahui nilai uang saat ini. Oleh karena uang tersebut akan diterima di masa depan, kita harus mengetahui berapa nilainya jika kita terima sekarang. Jika selisihnya positif maka bisnis tersebut diterima. JIka negative, bisnis tersebut tidak layak. Jika 0, bisnis tetap dijalankan jika bisnis tersebut digunakan untuk kepentingan public. NPV semakin besar semakin layak. Untuk independent projects pilih yang positif. Untuk mutually eksklusif pilih yang positifnya paling besar.
Metode Profitability Index
Metode ini menghitung perbandingan antara nilai arus kas bersih yang akan datang dengan nilai investasi yang sekarang.
Metode ini menghitung perbandingan antara nilai arus kas bersih yang akan datang dengan nilai investasi yang sekarang.
Metode Internal Rate of Return
Metode Internal Rate of Return adalah adopsi dari NPV. Satuannya menggunakan %. Tingkat bunga dimana arus kas masuk yang sudah di-presentvaluekan = Initial Investment-nya. IRR > K diterima, IRR < K ditolak. Semakin besar IRR, proyek semakin layak.
Metode Internal Rate of Return adalah adopsi dari NPV. Satuannya menggunakan %. Tingkat bunga dimana arus kas masuk yang sudah di-presentvaluekan = Initial Investment-nya. IRR > K diterima, IRR < K ditolak. Semakin besar IRR, proyek semakin layak.
PERENCANAAN KEUANGAN
Rencana keuangan adalah rencana usaha untuk mencapai posisi keuangan yang dicari dimasa yang akan datang.
Rencana keuangan adalah rencana usaha untuk mencapai posisi keuangan yang dicari dimasa yang akan datang.
Mengapa Perusahaan Membutuhkan Dana ?
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroperasi, karena kegagalan dalam membayar pemasok dapat dapat membuat bangkrutnya usaha.
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroperasi, karena kegagalan dalam membayar pemasok dapat dapat membuat bangkrutnya usaha.
Pembiayaan Perusahaan (Corporate Financing)
Untuk memenuhi kebutuhan akan pengeluaran jangka pendek maupun panjang, perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja dapat dipenuhi oleh kemampuan modal awal dari pemilik serta kemampuannya dalam menghasilakn laba, tetapi juga dana dari luar perusahaan seiring dengan perkembangan kemajuan usahanya.
Untuk memenuhi kebutuhan akan pengeluaran jangka pendek maupun panjang, perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja dapat dipenuhi oleh kemampuan modal awal dari pemilik serta kemampuannya dalam menghasilakn laba, tetapi juga dana dari luar perusahaan seiring dengan perkembangan kemajuan usahanya.
Sumber Dana Jangka Pendek.
- Trade Credit (Utang Dagang)
- Pinjaman Bank Jangka Pendek Dengan Jaminan (Scured Short Term Loan)
- Pinjaman Jangka Pendek Tanpa Jaminan (Unsecured Short Term Loan)
- Letter Of Credit
- Commercial Paper
- Factoring
Sumber Dana Jangka Panjang.
Pada umumnya perusahaan membutuhkan dana jangka panjanguntuk memenuhi
pengeluaran jangka panjangnya, seperti pembelian aktiva tetap. Agar bias
memulai usahanya perusahaan harus mengeluarkan dana untuk bangunan dan
peralatan. Pencarian dana jangka panjang diperoleh dari :
Pembiayaan Melalui Utang :
a) Utang jangka panjang
b) Obligasi perusahaan
Pembiayaan Melalui Utang :
a) Utang jangka panjang
b) Obligasi perusahaan
Pembiayaan Dengan Modal Sendiri (Equity Financing) :
a) Saham biasa
b) Laba ditahan
http://www.duniaremaja.org/makalah-f59/manajemen-keuangan-pengertian-t152.htm?highlight=manajemen http://organisasi.org/definisi-pengertian-manajemen-keuangan-tugas-pokok-dan-tujuan-manajer-keuangan-perusahaan
http://khairunnisafathin.wordpress.com/2010/11/15/manajemen-keuangan-perusahaan/
http://www.scribd.com/doc/6878583/Manajemen-Keuangan-
http://ikkyfadillah.tumblr.com/post/14203435887/bab-9-manajemen-keuangan-perusahaan
Bab 8 - Konsep Nilai Waktu Dari Uang
NILAI YANG AKAN DATANG
Future value (terminal value) adalah nilai uang yang akan datang dari satu jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yg dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.
Future value (terminal value) adalah nilai uang yang akan datang dari satu jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yg dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.
Rumusnya :
FV = nilai investasi x ( 1 + r )^
Ket :
r = tingkat bunga
n = periode investasi
FV = nilai investasi x ( 1 + r )^
Ket :
r = tingkat bunga
n = periode investasi
NILAI SEKARANG
Adalah nilai sekarang dari satu jumlah uang/satu seri pembayaran yang akan datang, yang dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.
Menghitung nilai pada waktu sekarang jumlah uang yang baru dimiliki beberapa waktu kemudian.
Adalah nilai sekarang dari satu jumlah uang/satu seri pembayaran yang akan datang, yang dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.
Menghitung nilai pada waktu sekarang jumlah uang yang baru dimiliki beberapa waktu kemudian.
Rumusnya :
PV = nilai investasi ( l + r )^
Dimana : r = tingkat bunga
n = periode investasi
PV = nilai investasi ( l + r )^
Dimana : r = tingkat bunga
n = periode investasi
ANUITAS
Adalah suatu rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala pada jangka waktu tertentu.
Adalah suatu rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala pada jangka waktu tertentu.
A. ANUITAS BIASA
Yaitu anuitas yang pembayaran atau penerimaannya terjadi pada akhir periode.
B. ANUITAS JATUH TEMPO (DUE)
Adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya dilakukan di awal periode.
Adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya dilakukan di awal periode.
NILAI SEKARANG ANUITAS (Present Value Annuity)
Adalah nilai hari ini dari pembayaran sejumlah dana tertentu yang dilakukan secara teratur selama waktu yang telah ditentukan. Dengan kata lain, jumlah yang harus anda tabung dengan tingkat bunga tertentu untuk mandapatkan sejumlah dana tertentu secara teratur dalam jangka waktu tertentu.
Adalah nilai hari ini dari pembayaran sejumlah dana tertentu yang dilakukan secara teratur selama waktu yang telah ditentukan. Dengan kata lain, jumlah yang harus anda tabung dengan tingkat bunga tertentu untuk mandapatkan sejumlah dana tertentu secara teratur dalam jangka waktu tertentu.
ANUITAS ABADI
Adalah serangkaian pembayaran yang sama jumlahnya dan diharapkan akan berlangsung terus menerus.
PV (Anuitas Abadi) = Pembayaran = PMT
Tingkat suku bunga i
Adalah serangkaian pembayaran yang sama jumlahnya dan diharapkan akan berlangsung terus menerus.
PV (Anuitas Abadi) = Pembayaran = PMT
Tingkat suku bunga i
A. Nilai Majemuk Anuitas
Yaitu nilai anuitas yang akan diterima di waktu yang akan datang untuk periode tertentu.
Yaitu nilai anuitas yang akan diterima di waktu yang akan datang untuk periode tertentu.
Rumus:
Sn = a [(1 + i)n-1 + … + (1 + i)1 + (1 + i)0 ]
Di mana:
a = jumlah modal (uang) pada awal periode
Sn = jumlah yang diterima pada akhir period
Sn = a [(1 + i)n-1 + … + (1 + i)1 + (1 + i)0 ]
Di mana:
a = jumlah modal (uang) pada awal periode
Sn = jumlah yang diterima pada akhir period
B. Nilai Tunai Anuitas
Yaitu nilai saat ini dari anuitas yang akan diterima di waktu yang akan datang selama periode tertentu
Yaitu nilai saat ini dari anuitas yang akan diterima di waktu yang akan datang selama periode tertentu
Rumus:
1 1 NT An = a [ ------- ] 1 + … + [ ------- ]n (1 + i) (1 + i)
1 1 NT An = a [ ------- ] 1 + … + [ ------- ]n (1 + i) (1 + i)
C. Penerimaan Tahunan dari Anuitas
Rumus:
Nilai Tunai Anuitas
a = ————————
PVIF Anuitas
Nilai Tunai Anuitas
a = ————————
PVIF Anuitas
Di mana :
PVIF = nilai sekarang dari tingkat bunga yang akan diterima selama periode tertentu
PVIF = nilai sekarang dari tingkat bunga yang akan diterima selama periode tertentu
D. Nilai Tunai dari Penerimaan Yang Tidak Sama
Rumus:
Periode Penerimaan Faktor Bunga Nilai
1 A PV IF th ke1 = (2).(3)
2 B PV IF th ke2 = (2).(3)
n C PV IF th ken = (2).(3)
————- +
Nilai tunainya
Rumus:
Periode Penerimaan Faktor Bunga Nilai
1 A PV IF th ke1 = (2).(3)
2 B PV IF th ke2 = (2).(3)
n C PV IF th ken = (2).(3)
————- +
Nilai tunainya
AMORTISASI PINJAMAN
Salah satu penerapan penting dari bunga majemuk adalah pinjaman yang dibayarkan secara dicicil selama waktu tertentu. Termasuk di dalamnya adalah kredit mobil, kredit kepemilikan rumah, kredit pendidikan, dan pinjaman-pinjaman bisnis lainnya selain pinjaman jangka waktu sangat pendek dan obligasi jangka panjang. Jika suatu pinjaman akan dibayarkan dalam periode yang sama panjangnya (bulanan, kuartalan, atau tahunan), maka pinjaman ini disebut juga sebagai pinjaman yang diamortisasi (amortized loan).
Salah satu penerapan penting dari bunga majemuk adalah pinjaman yang dibayarkan secara dicicil selama waktu tertentu. Termasuk di dalamnya adalah kredit mobil, kredit kepemilikan rumah, kredit pendidikan, dan pinjaman-pinjaman bisnis lainnya selain pinjaman jangka waktu sangat pendek dan obligasi jangka panjang. Jika suatu pinjaman akan dibayarkan dalam periode yang sama panjangnya (bulanan, kuartalan, atau tahunan), maka pinjaman ini disebut juga sebagai pinjaman yang diamortisasi (amortized loan).
Rumus :
Sn
a = ———-
CVIF a
Sn
a = ———-
CVIF a
Di mana:
CVIF = compound value interest factor (jumlah majemuk dari suku bunga selama periode
ke n)
CVIF = compound value interest factor (jumlah majemuk dari suku bunga selama periode
ke n)
http://mifta-huljannah.blogspot.com/2011/11/bab-8-konsep-nilai-waktu-dari-uang.html
http://karinadevianta.blogspot.com/2011/12/bab-8-konsep-nilai-waktu-dari-uang.html
Bab 7 - Manajemen Produksi
Pengertian Manajemen Produksi
Pengertian Manajemen Produksi
Pengertian manajemen produksi mencakup 3 unsur penting yaitu
a. Adanya orang yang lebih dari satu
b. Adanya tujuan yang ingin dicapai
c. Orang yang bertanggungjawab terhadap pencapaian tujuan tersebut
Proses Produksi
Proses produksi dapat ditinjau dari 2 segi :
a. Berdasarkan kelangsungan hidup terbagi kedalam 2 bagian :
– Proses produksi terus menerus (Continuous production)
– Proses produksi yang terputus-putus (Intermiten Production)
b. Berdasarkan teknik terbagi kedalam 4 bagian :
– Proses ekstraktif
– Proses analitis
– Proses pengubahan
– Proses sintesis
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Produksi
Ada 4 macam pengambilan keputusan yaitu :
a. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
b. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung risiko
c. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
d. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan yang lain
Ruang Lingkup Manajemen Produksi
Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan manajemen produksi serta pengoperasiaannya, yang meliputi :
a. Seleksi dan design hasil produksi (produk)
b. Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
c. Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
d. Perancangan tata letak (Lay out) dan arus kerja atau proses
e. Perancangan tugas
f. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas
Fungsi dan Sistem Produksi dan Operasi
* Fungsi
produksi dan operasi berkaitan dengan pertanggungjawaban dalam pegolahan
dan pengubahan masukan (input) menjadi keluaran atau output berupa
barang atau jasa yang memberikan pendapatan bagi perusahaan. Empat (4)
fungsi penting produksi : proses pengolahan, jasa-jasa penunjang,
perencanaan dan pengendalian atau pengawasan
* Sistem Produksi dan Operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang
berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentrasnformasian
masukan menjadi keluaran
Lokasi Proyek
Beberapa variable yang perlu diperhatiakan untuk pemilihan lokasi proyek dibedakan dalam dua golongan besar.
Variabel Primer
a. Ketersediaan bahan mentah
b. Letak pasar yang dituju
c. Tenaga listrik dan air
d. Supply tenaga kerja.
e. Fasilitas Transportasi
Variabel Sekunder :
a. Hukum dan peraturan yang berlaku di Negara, daerah tersebut.
b. Iklim dan keadaan tanah
c. Sikap dari masyarakat setempat (adapt-istiadat).
d. Rencana perluasan Perusahaan.
Lay Out
Lay out merupakan keseluruhan proses penentuan “bentuk” dan fasilitas-fasilitas yang dimiliki suatu perusahaan. Dengan demikian pengertian lay out mencakup :
Lay out merupakan keseluruhan proses penentuan “bentuk” dan fasilitas-fasilitas yang dimiliki suatu perusahaan. Dengan demikian pengertian lay out mencakup :
a. Lay out site (lay out lahan lokasi proyek).
b. Lay out pabrik
c. Lay out bangunan bukan pabrik
d. Lay out fasilitas-fasilitas lain.
Ada 2 tipe utama lay out, yaitu :
a. Lay out fungsional
Adalah suatu lay out dimana mesin-mesin atau peralatan yang mempunyai
fungsi sama dikelompokan menjadi satu di suatu tempat / ruang tertentu.
Biasanya : untuk produk intermitten (produk pesanan)
b. Lay out garis
Adalah suatu bentuk lay out dimana mesin dan
peralatan disusun berdasarkan urutan dari operasi proses pembuatan
produk. Dengan demikian pada lay out ini tidak ada arus balik jika suatu
aliran pembuatan barang sudah sampai pada tahapan tertentu.
Lay out ini sering digunakan untuk produksi massa.
Ada 2 tipe utama lay out, yaitu :
a. Lay out fungsional
Adalah suatu lay out dimana mesin-mesin atau peralatan yang mempunyai
fungsi sama dikelompokan menjadi satu di suatu tempat / ruang tertentu.
Biasanya : untuk produk intermitten (produk pesanan)
b. Lay out garis
Adalah suatu bentuk lay out dimana mesin dan
peralatan disusun berdasarkan urutan dari operasi proses pembuatan
produk. Dengan demikian pada lay out ini tidak ada arus balik jika suatu
aliran pembuatan barang sudah sampai pada tahapan tertentu.
Lay out ini sering digunakan untuk produksi massa.
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1
http://pksm.mercubuana.ac.id/new/elearning/files_modul/93031-6-878773527981.doc
http://nabilasishma.blogspot.com/2012/01/bab-7-manajemen-produksi.html
Bab 6 - Pemasaran
Pengertian Pasar dan Pemasaran
A. Pasar
- Pengertian secara sempit Pasar adalah suatu tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transasksi jual beli dan jasa.
- Pengertian secara luas Pasar adalah tempat bertemunya penjual yang mempunyai kemampuan untuk menjual barang/jasa dan pembeli yang melakukan uang untuk membli barang dengan harga tertentu.
B. Pemasaran
Pemasaran (Inggris:Marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Jenis-Jenis Pasar
1. Berdasarkan Wujudnya
a. Pasar Konkret (pasar nyata) merupakan pasar yang menunjukkan suatu
tempat terjadinya hubungan secara langsung (tatap muka) antara pembeli
dan penjual. Barang yang diperjualbelikan pun berada di tempat tersebut.
b. Pasar Abstrak (tidak nyata) merupakan pasar yang menunjukkan
hubungan antara penjual dan pembeli, baik secara langsung maupun tidak
langsung, barangnya tidak secara langsung dapat diperoleh pembeli.
2. Berdasarkan Waktu Terjadinya
a. Pasar Harian merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap hari. Misalnya pasar pagi, toserba, dan warung-warung.
b. Pasar mingguan merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu minggu sekal
c. Pasar bulanan merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu bulan sekali.
d. Pasar tahunan merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu tahun sekali.
e. Pasar temporer merupakan pasar yang dapat terjadi sewaktu-waktu
dalam waktu yang tidak tentu (tidak rutin) pasar ini biasanya terjadi
pada peristiwa tertentu.
3. Berdasarkan Luas Jangkauannya
a. Pasar lokal merupakan pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah tertentu saja.
b.
Pasar nasional merupakan pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli
dari berbagai daerah atau wilayah dalam suatu negara.
c. Pasar internasional penjual dan pembeli dari berbagai negara. Misalnya pasar tembakau di Bremen Jerman.
4. Berdasarkan Hubungannya Dengan Proses Produksi
a. Pasar output (pasar produk) merupakan pasar yang
memperjualbelikan barang-barang hasil produksi (biasanya dalam bentuk
jadi).
b. Pasar input (pasar faktor produksi) merupakan
interaksi antara permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa
sebagai masukan pada suatu proses produksi.
5. Berdasarkan Strukturnya (Jumlah Penjual Dan Pembeli)
a. Pasar persaingan sempurna merupakan ebuah jenis pasar dengan
jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual
bersifat homogen.
b. Pasar persaingan tidak sempurna, yang terdiri atas
1) Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.
2) Pasar oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu
jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah
perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
3) Pasar persaingan monopolistik adalah salah satu bentuk pasar
di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi
memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.
4) Pasar monopsoni bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau pembelinya.
5) Pasar ologopsoni adalah bentuk pasar dimana barang yang
dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak
sebagai konsumen.
Konsep – Konsep Inti Pemasaran
a. Konsep Pengeluaran
Konsep Pengeluaran adalah berasaskan kepercayaan bahawa pengguna
lebih berminat membeli produk yang berharga murah serta mudah
diperolehi.
b. Konsep Produk
Konsep Produk adalah berasaskan kepada prinsip bahawa pengguna akan
menghargai dan lebih mengutamakan produk yang menawarkan kualiti,
prestasi dan ciri-ciri inovatif yang terbaik.
c. Konsep Jualan
Konsep Jualan berorientasikan menjual produk melalui kaedah pemasaran yang lebih agresif.
d. Konsep Pemasaran
Konsep Pemasaran berbeza dengan tiga konsep yang dinyatakan di atas.
Konsep ini berorientasikan memenuhi keperluan dan kemahuan pengguna
dengan efektif, sedangkan tiga konsep sebelumnya berorientasikan
kepentingan industri untuk menjual produk.
e. Konsep Kesejahteraan
Konsep Kesejahteraan adalah langsungan daripada Konsep Pemasaran di
mana ia ditambah dengan unsur-unsur kepekaan industri terhadap
kesejahteraan pengguna serta masyarakat keseluruhan.
Manajemen Pemasaraan
Pengertian Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran
dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan
(Kotler, 1980).
Keadaan permintaan dan tugas pasar
Ada delapan keadaan permintaan yaitu:
- Permintaan negatif
- Tidak ada permintaan
- Permintaan terpendam
- Permintaan menurun
- Permintaan yang tidak beratuaran
- Permintaan penuh
- Permintaan yang berlebihan
- Permintaan yang tidak sehat
Falsafah Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran merupakan sebuah proses yang merencanakan dan melaksanakan konsep,penetapan harga, promosi, dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menghasilkan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran yang sudah ditetapkan baik menurut perorangan dan organisasi.
Manajemen pemasaran merupakan sebuah proses yang merencanakan dan melaksanakan konsep,penetapan harga, promosi, dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menghasilkan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran yang sudah ditetapkan baik menurut perorangan dan organisasi.
TUJUAN SISTEM PEMASARAN
- Tingkat konsumsi masyarakat yang maksimum.
- Tingkat kepuasan konsumen yang maksimum.
- Tingkat pilihan konsumen yang maksimum.
- Kualitas hidup konsumen yang maksimum.
Pendekatan Dalam Mempelajari Pemasaran
Pemasaran
pendekatan dalam mempelajari pemasaran, pendekatan Serba Sistem
Menyangkut elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran termasuk
pendekatan serba fungsi, manajemen, produk, dan lembaga.
Sumber : Buku pengantar bisnis Pandji Anoraga, S.E, M.M
http://www.slideshare.net/opexs/pemasaran
http://infosky.wordpress.com/2007/04/08/5-konsep-pemasaran/
http://organisasi.org/arti-definisi-pengertian-pemasaran-menurut-para-ahli-ilmu-manajemen-pemasaran-marketing-dasar http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_pemasaran