Teknik analisis meramalkan kas perusahaan adalah tehnik untuk mengetahui
keadaan sehat atau tidaknya kas pada perusahaan di masa mendatang
ataupun sekarang.
Pengertian Perusahaan Keuangan
Perusahaan Keuangan merupakan lembaga yang melaksanakan fungsi utama
menyalurkan dana dari yang surplus/ berlebih kepada mereka yang
kekurangan dana. Adapun jenis-jenis perusahaan keuangan adalah sebagai
berikut:
- Bank Komersial (Commercial Banks
- Thrifts
- Perusahaan Asuransi
- Perusahaan Sekuritas dan Bank Investasi
- Perusahaan Pembiayaan (Finance companies)
- Reksa Dana (Mutual Funds)
Estimasi penjualan
peramalan penjualan, yaitu merupakan ramalan unit dan nilai uang
penjualan suatu perusahaan. Penyusunan perencanaan keuangan apabila
disajikan dengan benar, maka informasi tersebut akan berguna bagi pihak
manajemen perusahaan dalam rangka pengembangan usaha yang dilakukan.
Estimasi produksi
Anggaran produksi adalah anggaran penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan persediaan.
Estimasi harga pokok penjualan
Ringkasan dari anggaran produksi dengan
memperhatikan tingkat persediaan akhir.
Data yang diperlukan :
- Data yang telah dihitung dalam anggaran produksi, anggaran
bahan langsung, anggaran overhead dan anggaran tenaga langsung
- Keakuratan datanya dipengaruhi data dalam anggaran yang lain.
Estimasi laba rugi
Rekening-rekening laporan laba rugi adalah suatu laporan yang
sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi laba yang diperoleh oleh
suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, yaitu meliputi:
a. Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan.
b. Rugi yaitu merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari
transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu.
- Peramalan Penjualan
Untuk menyusun peramalan keuangan dalam penelitian ini penulis
menggunakan metode regresi linier dan model-model yang terkomputerisasi.
Pada analisis regresi ini, persamaan yang digunakan untuk menganalisa data adalah :
Y = a + bX
Keterangan :
Y = adalah variabel dependen
a = adalah intersep (titik potong kurva terhadap sumbu Y)
b = adalah kemiringan (slope) kurva linier
X = adalah variabel independen.
Persamaan di atas dapat digunakan untuk menaksir nilai Y, jika nilai
a, b, dan X diketahui. Nilai a merupakan nilai Y yang dipotong oleh
kurva linier pada sumbu vertikal Y (a adalah nilai Y, bila X=0).
Nilai b adalah kemiringan (slope) kurva linier yang menunjukkan
besarnya perubahan nilai Y sebagai akibat perubahan setiap unit nilai X.
besarnya nilai a dan b konstan sepanjang kurva linier.
2. Tingkat Pertumbuhan Penjualan
Adapun persamaan yang digunakan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan penjualan :
Gt = Tingkat Pertumbuhan Penjualan
SRt= Penjualan pada tahun tSRt-1= Penjualan pada tahun t-1
- Penentuan besarnya AFN (Additional Fund Needed)
- Peramalan Neraca
- Peramalan Laporan Laba Rugi
0 komentar:
Posting Komentar